MORAL?APAKAH MASIH PERLU?
Moral
dalam kamus behasa Indonesia adalah ajaran baik buruk perbuatan dan
kelakuan. Perlu kita sadari dan kita akui bahwa tidak sedikit kelompok
masyarakat sekarang yang tidak memikirkan betapa pentingnya moral bagi
kehidupan bangsa. Kita lihat saja, tawuran yang kini bukan hanya milik
para pelajar SMP dan SMA saja tapi sudah merambah ke dunia Perguruan
Tinggi. Masih ingat dengan kematian seorang mahasiswa di Universitas
Jambi, pada awal tahun 2002akibat tawuran di dalam kampus. Dan
banyak para demonstransi yang kita amati itu sebagian besar adalah para
mahasiswa yang bersekolah di
Universitas.
Peristiwa lain, mengenai tindak kekerasan antar sesama, pencurian
kendaraan bermotor, penggunaan narkoba, perampokan yang hampir setiap
hari menghiasi televisi rumah kita dan mewarnai sisi kehidupan di
Indonesia yang kita cintai ini, dan ternyata banyak itu semua banyak
dilakukan oleh golongan terpelajar.Dari semua ini timbul tanda tanya
besar, kenapa bisa terjadi?Apakah sekarang dunia pendidikan tidak lagi
mengajarkan tata susila kepada para siswa?Atau inikah hasil dari sistem
pendidikan negara kita selama ini?
Dilain sisi, tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang membuat
bangsa ini semakin terpuruk ternyata juga banyak dilakukan oleh
orang-orang yang mempunyai latar belakang pendidikan
tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kita dan saya sebagai generasi muda penerus bangsa sangat prihatin
denngan keadaan generasi penerus bangsa Indonesia yang saat ini. Untuk
menyiapkan generasi penerus bangsa ini yang selanjutnya yang memiliki
moral, etika, sopan, santun, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
cerdas, berkreasi, dan berbudi pekerti luhur perlu dilakukan hal-hal
yang dapat melakukan perubahan walaupun memakan waktu lama.
Pertama, melalui pendidikan yang bermoral. Saya tidak ingin mengatakan
bahwa pendidikan kita saat ini tidak bermoral. Pendidikan pada dasarnya
adalah alat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
unggul.
Seharusnya pendidikan nasional kita mampu
menghasilkan pelajar yang bermoral, jujur, cerdas, berbudi pekerti
luhur, sopan, santun, dan tahu malu, serta mementingkan kepentingan
bangsa bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Sesuai dengan intisari
dari sila ke-3 pada Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, yang dimana
memiliki inti sari, yaitu mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta
kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Tapi kenyataannya
bisa kita lihat saat ini. Pejabat (orang petinggi) di negara ini yang
melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme semuanya adalah orang-orang
yang berpendidikan bahkan tidak tanggung-tanggung mereka bergelar dari
S1 sampai Prof.Dr.
Contoh lainnya, dalam bidang politik, anggota dewan terlibat narkoba,
bertengkar ketika sidang, adu mulut
bahkan kekuatan dalam
tubuh partai karena memperebutkan posisi tertentu. Ada juga pejabat
yang tidak bertanggung jawab dan tidak konsisten dengan ucapannya kepada
rakyat. Sebelum diangkat jadi pejabat mereka umbar janji kepada rakyat,
nanti begini, nanti begitu. Pokoknya semua mendukung kepentingan
rakyat. Dan setelah diangkat lain lagi ceritanya.Nanti saat rapat
berlangsung banyak kursi dewan yang kosong atau ada yang tidur-tiduran.
Apakah orang-orang seperti ini yang kita andalkan untuk membawa bangsa
ini ke depan? Apakah mereka tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan
itu akan ditiru oleh generasi penerus bangsa di masa yang akan datang?
Kedua, melalui proses belajar mengajar yang bermoral. Dimana ketika
berlangsung proses belajar mengajar di sekolah sang pendidik harus
memiliki moral yang dapat dijadikan panutan bagi para
siswa. Seorang pendidik
harus jujur, bertakwa, berakhlak mulia, tidak curang, berlaku adil,
tahu malu, dan tidal plin-plan.
Saya tidak ingin mengatakan bahwa guru saat ini tidak ada yang memiliki
sifat seperti di atas. Tapi pada kenyataannya tidak sedikit guru yang
berperilaku curang dan tidak adil saat ini. Ketika saya masih di bangku
SMP dulu, ada beberapa guru saya yang sangat sering memanggil teman saya
maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dikarenakan dia pintar. Yang
saya rasakan adalah sedih dan iri sehingga timbul pertanyaan mengapa
sang guru tidak memanggil saya atau yang lain?Apakah hanya yang pintar
saja yang mendapat perlakuan seperti itu?Dan apakah pendidikan hanya
untuk orang yang pintar?
Dengan contoh yang saya
rasakan ini, saya ingin memberikan gambaran bahwa pendidikan kita telah
berlaku tidak adil dan membuat perbedaan diantara para siswa. Sehingga
generasi muda kita secara tidak langsung sudah diajari bagaimana berlaku
tidak adil dan membuat perbedaan.
Dengan demikian mau dibawa kemana negara yang kita cintai ini apabila
hidup tanpa moral? Jangan hanya menuntut generasi muda untuk bermoral
tapi para pemimpin bangsa ini juga harus memiliki moralitas dalam
kehidupannya. Sehingga generasi muda Indonesia memiliki suri tauladan
yang bisa dijadikan panutan dan dapat diandalkan untuk membangun bangsa
ini ke depan.
Cara Turunkan Tekanan Darah
"Siapa
saja yang memiliki hipertensi harus didorong untuk bekerjasama dengan
dokter mereka dan mencoba berbagai hal yang mungkin membantu menurunkan
tekanan darah tanpa menggunakan agen farmakologis (obat-obatan)," kata
Matthew Burg, PhD, seorang profesor dari Columbia University Medical
Center di New York.
Mereka
yang mengalami hipertensi biasanya harus mengonsumsi
obat-obatan secara rutin untuk mengontrol tekanan darah. Tetapi dengan
melakukan perubahan gaya hidup, tekanan darah yang kelewat tinggi dapat
dikendalikan dan diturunkan. Dengan modal tekad dan kedisiplinan, bukan
mustahil upaya modifikasi lifestyle ini dapat membantu
melepaskan ketergantungan pada obat-obatan. Berikut ini adalah 10 cara murah
dan alami menurunkan tekanan darah tanpa harus menggunakan obat-obatan :
1.
Olahraga
Dengan
melakukan olahraga 30 menit sehari, Anda dapat menurunkan tekanan darah secara
signifikan, kata Gerald Fletcher, MD, seorang ahli jantung dari Mayo Clinic,
Jacksonville, Florida, sekaligus juru bicara American Heart Association.
"Cobalah
latihan aerobik untuk mengurangi tekanan darah sistolik Anda," kata
Fletcher. Ia menambahkan, orang yang aktif secara fisik biasanya dapat
mengurangi konsumsi jumlah asupan obat hipertensi. Untuk menunjangnya, pilihlah
jenis kegiatan yang Anda sukai seperti misalnya, berjalan, berlari, berenang
atau bersepeda.
2.
Makan pisang
Anda
mungkin tahu bahwa makan terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah,
tetapi kebanyakan orang tidak menyadari manfaat kalium - zat yang mampu
menangkal efek buruk dari sodium.
Menurut penelitian dari Dietary Guidelines for Americans,
mereka yang mengalami hipertensi harus mencukupi kebutuhan jumlah kalium dalam
diet mereka. Orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 4.700 miligram per hari.
Adapun beberapa sumber makanan yang kaya kandungan kalium diantaranya pisang
(422 miligram), kentang panggang dengan kulit (738 miligram), jus jeruk (496
miligram per cangkir), dan yogurt tanpa lemak atau rendah lemak (531-579 miligram
per 8 ons).
3.
Kurangi asupan garam
Orang
dengan tekanan darah normal, cukup tinggi, dan hipertensi secara substansial
dapat mengurangi tekanan darah mereka dengan memotong asupan garam. Pedoman
diet merekomendasikan bahwa orang dengan hipertensi harus membatasi asupan
garam kurang dari 1.500 miligram (600 miligram sodium) sehari.
4.
Stop merokok
Perokok
adalah kelompok yang paling berisiko tinggi mengidap hipertensi. Kandungan
tembakau dan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah
sementara, meskipun rokok itu sendiri bukan penyebab tunggal hipertensi kronis.
Berhenti merokok dapat membantu Anda menurunkan sedikit tekanan darah Anda.
Dan, tentu saja, manfaat kesehatan lainnya yang tak terhitung jumlahnya, kata
Fletcher.
5.
Menurunkan berat badan
Secara
konsisten beberapa penelitian menunjukkan bahwa, sedikit saja kehilangan berat
badan, dapat memiliki dampak besar pada tekanan darah Anda. Kelebihan berat
badan membuat jantung bekerja lebih keras. Tekanan ekstra ini lambat laun dapat
menyebabkan hipertensi. Sementara itu, dengan memangkas berat badan beban kerja
jantung akan jauh lebih ringan.
6.
Kurangi alkohol
Konsumsi
alkohol secara moderat - tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita, dan
dua gelas sehari untuk pria - memiliki manfaat kesehatan jantung. Tapi pada
beberapa orang, minum terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah.
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi alkohol lebih dari dua gelas sehari
dapat meningkatkan risiko hipertensi bagi pria dan wanita.
7.
Kelola stres
Mengelola
stres secara efektif dapat membantu mengurangi tekanan darah, tetapi sayangnya,
tidak ada penelitian yang menawarkan langkah demi langkah untuk mengurangi
tingkat stres pada semua orang, kata Burg.
"Ada
sejumlah cara yang telah dikembangkan sebagai praktik untuk menginduksi keadaan
relaksasi. Tetapi bagaimana cara yang baik dan benar, ini masih harus dijawab
dalam uji klinis," katanya. Namun demikian, Burg merekomendasikan bahwa
orang dengan hipertensi harus mampu melakukan manajemen stres dan berlatih
dengan konsisten.
8.
Yoga
Yoga
adalah cara terbaik untuk mengatasi stres. Sebuah studi baru di India menemukan
bahwa latihan pernapasan yoga mengurangi tekanan darah pada orang dengan
hipertensi - di mana bekerja mempengaruhi efek sistem saraf otonom - dengan
mengatur denyut jantung, pencernaan, dan fungsi lainnya.
9.
Jauhi kafein
Kopi
memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi tidak untuk menurunkan tekanan
darah. Dalam jangka pendek kafein dapat memicu lonjakan tekanan darah, bahkan
pada orang tanpa hipertensi.
Jika
Anda memiliki tekanan darah tinggi, cara terbaik yang harus dilakukan adalah
dengan membatasi asupan kafein (sekitar dua cangkir kopi per hari). Anda dapat
memeriksa apakah Anda sensitif terhadap kafein atau tidak dengan memeriksa
tekanan darah sebelum dan setengah jam setelah mengkonsumsi minuman berkafein.
Jika meningkat sebesar 5 atau 10 poin, Anda berarti sensitif terhadap kafein.
10.
Meditasi
Meditasi
- apakah itu melibatkan nyanyian, pernapasan, visualisasi - dapat menjadi alat
manajemen stres yang efektif bagi banyak orang, kata Burg. Sekali lagi, yang
penting adalah bahwa hal itu membuat Anda merasa baik, dan Anda dapat
berkomitmen untuk melakukannya secara konsisten.
Cara Menghilangkan
Karang Gigi
Kali ini artikel bagus
akan berbagi artikel cara menghilangkan karang gigi, gigi merupakan
salah satu alat pencernaan yang sangat vital. Maka dari itu kesehatan gigi
harus terjaga, salah satu permasalahan gigi yang banyak dialami adalah karang
gigi. Karang gigi akan membuat penampilan tidak
menarik dan sangat merusak gigi.
Selain Masalah Gigi
Berlubang (karies) Karang Gigi merupakan penyebab kedua hilangnya gigi. Karang
gigi menjadi tempat melekatnya bakteri. Akibatnya timbul berbagai penyakit
gusi, misalnya radang gusi (gingivitis). Tandanya gusi berwarna merah
mengkilat, licin, agak bengkak dan sering berdarah bila disentuh atau saat
menggosok gigi.
Karang gigi atau "kalkulus" terbuat dari plak dan
zat kapur yang berada di air liur. Plak sendiri terdiri dari lapisan bening di
gigi ( perikel ) dan kuman. Di dalam mulut kita terdapat lebih dari 350 jenis
kuman yang dapat menyebabkan karies. Jika di gigi atau sela-sela gigi terdapat
banyak makanan yang tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna makanan
tersebut, lama-kelamaan akan menyebabkan karang gigi.
Bagi anda yang menganggap masalah
karang gigi ini adalalah masalah yang sepele, anda salah. Perlu anda ketahui,
beberapa ahli medis dunia melakukan penelitian dan menemukan bahwa masalah karang
gigi ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung. meskipun ini merupakan
penelitian awal, namun kita tetap harus waspada kepada kemungkinan terburuk.
tidak ada salahnya menjaga kesehatan dan kebersihan agar selalu terhindar dari
penyakit.
1. Membersihka Gigi
dengan Benar Minimal dua kali sehari.
Dalam memberishkan gigi, jangan lupa
untuk membersihkan bagian gusi. Gusi bagian atas dengan menggosoknya ke arah
atas ke bawah, sedangkan untuk gusi rahang bawah dari arah bawah ke atas.
2. Mengkonsumsi Buah Apel.
Dengan mengkonsumsi bauh apel secara
rutin akan membantu membersihkan karang gigi, selain dapat memberihkan plak,
apel juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
3. Membersihkan Karang Gigi dengan Cengkeh.
Tumbuk halus 7 buah cengkeh dan
hasilnya gunakan untuk menggosok karang gigi. Bubuk cengkeh ini bisa pula anda
gunakan untuk berkumur.
4. Biji Asam Kawak.
sangrai biji asam kawak, kemudian
haluskan dengan cara diblender atau ditumbuk juga bisa. nah setelah itu
gosoklah gigi dengan biji asam kawak yang sudah di haluskan tadi.
5. Rajinlah Berkumur dengan Cairan
pembersih Mulut.
Hari Pendidikan
Hari
pendidikan nasional
adalah hari dari jati diri bangsa dimana hari pendidikan bisa menggambarkan
atau ruh dari bangsa kita, bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli akan
pendidikan, dan pendidikan adalah modal awal dari perkembangkan bangsa.
Berbicara tentang pendidikan pasti kita mengenal sosok tentang Ki Hajar Dewantara,dengan itu kali ini kami akan mengupas tentang perjalanan Ki Hajar Dewantara dan Hari pendidikan nasional nya Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Pendidikan Nasional Dipandangan Ki Hajar Dewantara.
Dari
di sinilah kita, siap sedia memberi korban yang sesuci-sucinya… sungguh, korban
dengan ragamu sendiri adalah korban yang paling ringan… memang awan tebal dan
hitam menggantung di atas kita. (Ki Hadjar Dewantara).
Siapa
yang gak kenal sosok tokoh pendidikan Bapak Ki Hadjar Dewantara, tokoh
yang berjasa memajukan pendidikan di Indonesia. Ki Hadjar pun aktif menjadi
pengurus Boedi Oetomo dan Sarikat Islam. Ajaran kepemimpinan Ki Hadjar
Dewantoro yang sangat poluler di kalangan masyarakat adalah Ing Ngarso Sun
Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani. Jadi
makna Ing Ngarso Sun Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu
memberikan suri tauladan bagi bawahan atau anak buahnya. Sehingga yang harus
dipegang teguh oleh seorang pemimpin adalah kata suri tauladan. Sebagai seorang
pemimpin atau komandan harus memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam segala
langkah dan tindakannya agar dapat menjadi panutan bagi anak buah atau
bawahannya. Sama halnya dengan Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo
artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti membangkitan atau menggugah dan Karso
diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat. Karena itu seorang pemimpin juga
harus mampu memberikan inovasi-inovasi dilingkungan tugasnya dengan menciptakan
suasana kerja yang lebih kodusif untuk keamanan dan kenyamanan kerja. Sehingga
artinya Tut Wuri Handayani ialah seorang komandan atau pimpinan harus
memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
Memaknai
Hari Pendidikan Nasional
Tanggal
2 mei bangsa Indonesia memperingati hari pendidikan nasional. Tanggal 2
mei dijadikan sebagai hari lahirnya pendidikan di Indoensia diambil dari hari
lahir salah satu tokoh perjuangan pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara
atau Raden Mas Soewardi dan mendedikasikan dirinya untuk pedidikan, di kala itu
tahun 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan institusi pendidikan yang bernama
Sekolah kerakyatan di Yogyakarta.
Sebuah
perjuangan yang mulia dan juga tidak mudah. Waktu itu bangsa Indonesia masih
dilanda kebodohan, keterbelakangan akibat penjajahan belanda. Pergerakan
memajukan pendidikan telah mempersiapkan putra-putra bangsa yang siap berjuang
untuk Indonesia menuju kemerdekaan.
Hasilnya
pun terbukti, kita sekarang sudah merdeka. Namun apakah semangat perjuangan
dari para pahlawan pendidikan kita terdahulu masih tejaga hingga saat ini.
Kemerdekaan
yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia, belum membuat bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang maju. Bahkan Indonesia masih tergolong negera yang masih
berkembang, kualitas pendidikan masih kalah tertinggal oleh negara jiran
seperti Malaysia dan Singapura. Padahal kita tahu sendiri bahwa bangsa kita
sudah lebih dahulu merdeka, yang lebih hebatnya lagi di tahun 1970 para putra
bangsa Indonesia menjadi guru dan pengajar di Malaysia.
Kenapa
kita jadi tertinggal ?, atau bahkan mungkin pendidikan kita berjalan ditempat
?, atau lebih parahnya lagi kualitas pendidikan kita saat ini menurun ?.
Entahlah, yang pasti kita belum merasakan kualitas seluruh sumber daya manusia
Indonesia saat ini mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di Dunia ini.
Yang
terjadi sekarang justru masih banyak rakyat miskin, tidak mempunyai keahlian,
pengangguran dimana-mana. Apa yang salah dengan bangsa ini ?. Padahal sekarang
sekolah sudah lebih banyak dari pada zaman kita belum merdeka.
Semoga
saja pada peringatan hari Pendidikan Nasional tahun ini,
dijadikan sebagai tonggak perubahan ke arah yang lebih baik, Menjadi bangsa
yang pintar dan bermatabat, yang akan membawa kepada kemajuan dan kemakmuran
bangsa Indonesia.
PEMUDAKAH YANG PANTAS
MENJADI PEMIMPIN?
Karya: ZULFANSYAH
“Berikan aku
seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno, saat
pemproklamasian).
Pemuda adalah
harapan bangsa, dipundaknya nasib bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini
disandarkan. Bila kita melihat ke
masa lalu, banyak sekali pemimpin-pemimpin muda yang membuat gebrakan yang
membawa perubahan untuk negaranya. Contohnya saja Barack Obama yang menjadi
pemimpin Amerika disaat usianya masih muda. Contoh lain di Negara Indonesia saja,
kita tidak akan pernah lupa dengan Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, dan
pahlawan-pahlawan lainnya. Mereka berjuang untuk Indonesia ketika usia mereka
masih muda, dengan ide-ide yang cemerlang serta semangat yang mereka miliki.
Dan perlu kita ketahui juga,
bahwasannya persentase
penduduk yang lebih mendominasi negara ini adalah kaum pemuda-pemudi.
Saya
mencari di internet tentang pemuda-pemuda Indonesia yang berprestasi saat ini
dan ini beberapa namanya: Dian Pelangi yang rancangan busananya mampu menembus
Paris Fashion Week. Rio Haryanto yang
tengah mencicipi sengitnya persaingan di GP 2 dan selangkah lagi menembus balap
mobil paling seru sejagad raya F1. Agnes
Monica penyanyi nasional yang mampu menembus music di kancah internasional. Chris John memperoleh kemenangan dalam mempertahankan
gelar sabuk juara kelas bulu versi WBA untuk keenambelas kalinya. Dan karya inovasi SMA Negeri 10, kota Malang,
Jawa Timur, tentang photo electro system yakni mengubah urine menjadi energi
listrik menyambet medali emas pada lomba teknologi Internasional Young
Inventors Project Olympiad (IYIPO) di Georgia. Dan masih banyak lagi para pemuda di negeri ini yang mengukir prestasi
yang begitu gemilng namun, saya tidak dapat menyebutnya satu per satu.
Masa-masa
muda para pemuda-pemudi, seharusnya dapat dijadikan suatu ajang untuk mengukir
prestasi. Agar prestasi-prestasi yang telah diraih dapat dimanfaatkan untuk
masa depan kelak dan menjadi generasi penerus yang mampu membuat terobosan-terobosan perubahan positif di Negara
tercinta ini. Namun, tidak sedikit pula pemuda-pemudi sekarang ini yang tidak memikirkan akan
prestasi dan masa depan mereka. Sempat salah satu teman saya mengatakan kepada
saya bahwasannya, “masa muda
itu dibawa santai aja dan harus
dinikmati, kalau masa muda kita cuma belajar terus-menerus, kelak kita akan
menyesal karena kita tidak dapat merasakan masa muda yang begitu indah nantinya”. Dari perkataan teman saya
tersebut, timbul beberapa pertanyaan dari saya. Bagaimana masa muda yang indah
itu?. Apakah masa muda yang indah itu kesehariannya hanya dihiasi dengan
main-main saja tanpa ada belajar?. Atau, masa muda yang indah itu adalah masa
muda yang ikut serta dalam pelaksanaan perkelahian alias tawuran? Mungkin, masa
muda yang indah di sini adalah masa muda yang hanya berdiam diri di kamar saja
tanpa ada melakukan aktifitas suatupun?
Dari
perkataan Bung Karno bahwasannya sepuluh pemuda dapat mengguncang dunia
tersebut, kita dapat mengetahui bahwa tonggak semangat yang paling membara,
yang mampu mengadakan perubahan dengan jiwa dan tekad itu berada pada
pemuda-pemuda bangsa ini. Saya sempat berpikir, kenapa harus yang muda yang
menjadi pemimpin dan kenapa bukan yang tua saja yang diangkat menjadi pemimpin
bangsa ini?. Pemuda seperti apakah yang dapat menjadi pemimpin bangsa ini
kelak?. Ternyata semua pertanyaan yang saya utarakan itupun dapat terjawab
dengan sendirinya memalui proses yang saya alami sendiri. Suatu alasan mengapa yang muda yang
memimpin, karena yang muda lebih
aktif, dalam arti yang muda itu lebih menginspirasi pada saat ini. Yang muda berfikiran lebih maju, yang muda
lebih kuat, dan bersemangat,
yang muda lebih berbakat, dan yang muda memiliki sifat tidak mau mengalah. Di
dini saya tidak bermaksud untuk merendahkan derajat orang tua-tua bangsa ini
dan berada di bawah dari pemuda-pemuda bangsa ini. Sebenarnya pemimpin seperti
apa yang layak menjadi pemimpin di negara yang luar biasa ini. Menurut saya seorang pemimpin harus
memiliki beberapa karakter atau sifat kepemimpinan, antaranya: seorang pemimpin
itu harus jujur, memiliki sifat sopan-santun, bertanggung jawab, ramah, tamah,
memiliki rasa kesosialan, disiplin, cerdas dalam berfikir, tidak egois, tegas,
dan bijaksana, taat pada agama, serta bijak.
Bahkan seorang Ki Hajar Dewantara pun memiliki ajaran
kepemimpinan yang sangat populer, yaitu salah satunya adalah Tut Wuri Handayani, yang berartikan seorang pemimpin harus memberikan
dorongan moral dan semangat dari belakang. Apabila semua pemuda sebagai generasi
penerus bangsa kita memiliki karakter atau sifat-sifat yang telah tertera di
atas, mudah-mudahan dapat melakukan suatu perubahan dan terobosan-terobosan
yang positif untuk bangsa ini.
Memang
sekarang ini sudah sangat banyak prestasi yang diukir oleh pemuda-pemuda bangsa
ini. Namun, apakah para pemuda
sekarang bangsa ini sudah pantas dan layak untuk menjadi seorang pemimpin dan
menggantikan petua-petua saat ini?. Sementara, dilihat dari kaca mata media masa, citra pemuda yang berpikiran maju, penuh dengan semangat membara
itu jatuh dan tercemar. Tidak sedikit pemuda bangsa ini umumnya kaum pelajar
yang tidak mencerminkan sebagai pelajar yang bermoral. Tawuran dan bentrokan
antara sesama pemuda, umumnya kaum pelajar berada di
mana-mana, pecandu narkoba yang kini
semakin meluas, pergaulan bebas yang semakin waspada, dan itu semua didominasikan oleh para pelajar
yang sebagai calon-calon penerus bangsa ini kelak.
Tempo Jakarta sempat
memberitakan para pelajar sekolah
menengah atas mengalami bentrok
selama 4 hari, tercatat dalam bentrok ini 2 pelajar mengalami luka-luka,
sedangkan 1 pelajar tewas. Sementara itu, pemerintah dan para pejabat tinggi bangsa sekarang ini sedang mengalami
gejolak atas nafsu mereka alias masalah korupsi yang dilakukan oleh beberapa
pejabat negara ini.
Mau dibawa ke mana negara
ini apabila pemimpin kita seperti itu?.
Singkatnya, Negara ini sungguh
sedang menuggu para generasi penerus bangsa ini yang mampu melakukan perubahan
serta terobosan-terobosan positif untuk memajukan Negara ini.